.
Dealer Resmi Isuzu

Saturday, November 26, 2022

Ini Rahasianya Agar Online Shopmu Tidak Rugi

 

Online shop menjadi tulang punggung sebagian besar bisnis, terutama di tengah pandemi Covid-19. Penjualan barang dan layanan secara online atau e-commerce meningkat drastis.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020, menyebut penjualan melalui online shop pada masa pandemi melonjak tajam bila dibandingkan Januari tahun ini.

Kasus pertama Covid-19 di Tanah Air diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Maret 2020.

Nah, pada bulan tersebut, penjualan online meroket 320 persen dibanding Januari. Angka itu semakin tinggi pada April 2020 dengan peningkatan 480 persen dari total penjualan online awal tahun.

Padahal, tahun sebelumnya pun, penjualan online sudah mencatatkan lonjakan signifikan.

Nielsen mengungkap, berbelanja online mencapai puncaknya pada jam kerja, yakni sekitar pukul 09.00-15.00, setiap harinya. Nielsen Digital Consumer 2019 mencatat, 67 persen online shopper dapat menghabiskan Rp 50.000 sampai Rp 500.000 sekali waktu.

Kategori yang paling banyak dibeli orang adalah produk fashion (72%), disusul makanan dan minuman (42% ), gadget/elektronik (41%), lalu kebutuhan sehari-hari serta kategori kosmetik/perawatan wajah dengan masing-masing 40%.

Karena minat masyarakat berbelanja online tinggi, jumlah wirausahawan online shop pun ikut bertumbuh. Banyak yang berhasil meraup keuntungan, tak sedikit pula yang bergerak lebih lambat. Bahkan, ada yang guling tikar karena tak bisa bertahan dalam menghadapi ketatnya persaingan.

Wiga, salah satu pemilik toko online yang khusus menjual kopi, sempat mengungkapkan kisahnya dalam berwirausaha di e-commerce kepada Qasir.

Wiga menuturkan rahasia membangun toko online yang sukses adalah tak mudah menyerah serta terus membangun. Wiga sendiri berhasil melaju ke babak final di ajang Kompetisi Startup Internasional 2020 mewakili Indonesia di Volkswagen Arena, di Istanbul, Turki melalui usaha onlinenya ini.

Menurut dia, kamu akan mengalami beberapa kegagalan hingga kesalahan besar dan berat, hingga kehilangan uang dalam berbisnis apapun, di manapun. Tapi, ketika bisa memetik pelajaran dari kegagalan itu dan memperbaikinya, kamu akan menjadi pengusaha yang lebih baik dan tangguh.

"Pernah beberapa kali gagal. Memang sudah banyak kan yang jualan kopi. Mungkin bagi beberapa orang, sama saja. Tapi, yang penting jangan menyerah. Lalu, saya mulai mencari kelebihan atau perbedaan kopi yang saja jual dengan yang di tempat lain," tutur Wiga.

Dari situ, Wiga mulai melakoni berjualan kopi khas Gayo dari tanah rencong. Awalnya, dia hanya menawarkan dari teman ke teman, lama-kelamaan, kopi yang dijual Wiga mulai dicari banyak orang. Bahkan, sampai yang langsung meminta stock untuk kedai kopi pembelinya tersebut.

Wiga mengatakan, memiliki toko online punya beberapa manfaat ketimbang offline store.

“Keuntungan bisnis online enggak repot, bisa nyambi kerja yang lain juga, terus enggak perlu pakai biaya promosi, jikapun mau bisa pakai media sosial,” kata Wiga.

Business Quensland pun melansir enam keuntungan yang bisa kamu raih ketika memilih buka toko online ketimbang offline, yaitu:

1.  Bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen.

Kamu bisa mengetahui keinginan mereka melalui aplikasi chat yang tersedia. Dari hasil obrolan dengan konsumen itu, kamu juga bisa membuat keputusan terkait toko online ke depannya. Misal tentang kualitas barang yang harus kamu jual.

2. Tak perlu repot menggunakan jasa marketing untuk menawarkan produk.

3. Bisa kamu jalankan sendiri tanpa khawatir akan ada konflik internal dengan rekan.

4. Otonomi bisnis tanpa batas.

Kamu bisa menetapkan aturan sendiri saat berbisnis.

5. Hal paling penting, kamu mendapatkan 100 persen dari keuntungan, alih-alih membaginya dengan pihak ketiga.

6. Bisa membuka lowongan kerja untuk warga di sekitar tempat tinggalmu ketika usahamu dijalankan dengan tepat.

Antara Penjual dan Pelanggan

Endah, pemilik perlengkapan dan peralatan onderdil kendaraan di wilayah Jakarta Pusat juga turut berbagi cerita mengenai usaha onlinenya. Dia mengaku nyaris gulung tikar, apalagi barang yang dia dagangkan termasuk kategori tak biasa. Terutama saat pandemi Covid-19 melanda.

"Jualan onderdil motor atau mobil, itu kan enggak biasa yah. Tadinya nyaris putus asa. Awal jualan juga nekat, lewat online saja buka tokonya. Baru akhirnya, mulai masuk ke Tokopedia dan BukaLapak," ujar Endah.

Ternyata barang yang dijualnya laris di online shop. Sejak PSBB, lanjut dia, banyak pemilik kendaraan yang takut untuk ke luar rumah, termasuk ke bengkel. Akhirnya, konsumen memilih memanggil service mobil ke rumah dan membeli onderdilnya secara terpisah. Salah satunya, lewat toko Endah.

Sejak saat itu, dia tekun mempelajari kemauan konsumen dan usahanya ini membuahkan kesuksesan.

Menurut dia, rata-rata pembeli atau pelanggan dalam usaha online memiliki karakteristik sama. Dia pun berusaha mempelajari karakteristik tersebut untuk memberikan layanan prima.

“Biasanya orang yang membeli di toko online itu enggak mau ribet. Mereka juga inginnya praktis. Jadi, diharapkan toko online yang kita bikin bisa mengakomodasi,” kata Endah.

Dia juga menyebut, penjual harus sabar dalam melayani pembeli di toko online. Apalagi setiap penilaian akan tertera dalam tokomu.

“Kita juga harus memberikan perhatian yang cukup  kepada pelanggan,  terutama  mereka  yang  pernah  melakukan transaksi sebelumnya. Pelayanan juga harus memuaskan. Jika ada pelanggan yang tak puas dengan barang yang dibeli, kita kasih solusi, apakah barang ingin dikembalikan dengan sejumlah uang yang telah dipotong sekian persen, atau mengganti barang yang lain dengan tambahan biaya,” jelas Endah.

Nah, agar usahamu berkembang dan terhindar dari kerugian, Qasir juga melansir sejumlah tips menjalankan bisnis online dari Liputan6.com. Berikut tips yang bisa kamu praktikkan:

1. Ikut Komunitas Penjual

Mengupgrade skill juga penting lho BossQ. Salah satunya mempelajari tips dan trik untuk mempromosikan toko online Kamu.

Oleh karena itu, sesekali sempatkan diri untuk bergabung ke komunitas penjual online agar bisa mendapat tambahan ilmu tentang prospek bisnis toko online di tahun depan misalnya. Kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tapi bisa memperluas jaringan pemasaran. Cuzz…

2. Sistem Pre-Order

Sistem pre-order sudah banyak sekali dijalankan oleh para pelaku bisnis toko online. Cara ini dianggap lebih aman agar bisnis online tetap bisa produksi dan mempromosikan toko online, meski modal mereka relatif terbatas.

Hal ini merupakan solusi terbaik agar kamu bisa terlebih dahulu membeli barang yang dibutuhkan dan mengoptimalkan strategi pemasaran toko.

3. Menjual Produk yang Memiliki Nilai

Kendati produk yang kamu jual sebenarnya sudah ada banyak di pasaran, tapi agar terlihat beda buatlah tampilannya lebih bernilai di depan calon konsumen. Misalnya kemas dengan gaya yang cute atau kekinian. Bisa juga kamu mengganti bungkusnya dengan kemasan yang menarik atau membubuhkan label brandmu pada produk tersebut.

4. Gunakan Website atau e-Commerce

Jangan hanya fokus pada media sosial. Manfaatkan website untuk mempromosikan lapak toko online kamu.

Jika tak punya website pribadi, kamu bisa bergabung pada e-commerce seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.

5. Survei Pasar

Hal yang paling penting adalah kamu harus melakukan survei terhadap pasar terlebih dahulu. Pastikan kamu menjual produk yang benar-benar dibutuhkan dan dicari oleh pasar.

6. Pilih yang Gratis

Jangan membayar untuk sesuatu yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

Jika diajak untuk belajar membangun bisnis tapi harus membayar mahal, ada baiknya kamu mencari webinar sejenis yang gratis. Pemerintah atau kampus-kampus biasa menyelenggarakan acara atau pelatihan seperti ini.

Salah satunya dalam memilih point if sale. Kalau ada yang gratis, buat apa memilih aplikasi yang membebani usahamu? Qasir bisa digunakan gratis selama yang kamu butuhkan. Cocok sekali untuk usahawan baru sepertimu, terlebih di masa pandemi ini. 

7. Fokus

Jangan membuat lebih dari satu toko sekaligus. Kamu hanya perlu satu toko online sebagai permulaan. Setelah itu, kamu bisa mengolah dan membesarkannya agar makin terarah.

8. Sapa pembeli

Setelah kamu mendapatkan pembeli, jangan lupa untuk menyapanya. Misal, apabila ada produk baru, maka kamu bisa memberitahukan ke pelanggan. Dengan cara itu, dia bisa saja kembali membeli di online shop kamu, Usahawan.

Ini Rahasianya Agar Online Shopmu Tidak Rugi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: AgentX

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog