Bisnis di bidang pakaian merupakan termasuk peluang bisnis yang cukup besar, mengingat permintaan pasar khususnya di Indonesia yang sangat tinggi. Anda bisa memulai bisnis dengan mengikuti panduan jadi dropshipper pakaian sukses di Shopee.
Banyak dari kita yang ingin memulai bisnis pakaian wanita tapi sayangnya tidak punya tim dan juga merasa minder karena modal yang minim.
Apalagi jika melihat store-store pakaian wanita yang sudah laris dipasaran, punya brand sendiri dan juga tim yang cukup lengkap, rasanya semakin lebih sulit saja. Tapi jangan dulu berputus asa!
Sebenarnya walaupun Anda belum punya tim dan bahkan tidak punya modal, Anda bisa kok memulai bisnis pakaian menggunakan di aplikasi shopee dengan menjadi dropshipper.
Bagi yang belum mengetahui apa itu dropshipper, dropshipper adalah bentuk bisnis dimana kita tidak perlu memiliki stock dan mengirimkan barang tetapi barang tersebut tetap bisa di kirim atas nama toko kita.
Saat ini sudah banyak aplikasi yang khusus menjadi wadah bertemunya supplier dan reseller/dropshipper tetapi secara umum biasanya ada biaya keanggotaan yang harus di bayarkan setiap periode tertentu.
Nah, jika Anda ingin keberatan dengan biaya tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi shopee yang gratis untuk berbisnis dropship.
Di aplikasi shopee banyak juga supplier tangan pertama yang berjualan, sehingga harganya masih bisa realistis untuk di jual kembali.
Selain itu, terdapat fitur dropship yang bisa kita pilih jika kita ingin mengirim barang ke pelanggan sehingga tidak perlu khawatir barang yang datang nantinya bukan atas nama toko kita.
Tapi apakah bisa sukses hanya dengan bisnis dropship?
Bisnis dropship nyatanya sudah berhasil mengantarkan orang-orang seperti Rico Huang, bahkan TKI di Jepang sukses berbisnis hingga saat ini. Mereka yang sukses selalu di awali dengan memulai bukan?
Jadi walaupun Anda masih pemula dan terbatas secara modal, lewat bisnis dropship Anda bisa menambah penghasilan untuk maju ketahap bisnis selanjutnya.
Bagaimana cara memulai bisnis dropship lewat aplikasi shopee bisa menghasilkan bagi pemula? Yuk kita bahas!
1. Memetakan Pasar
Memetakan pasar adalah langkah awal yang sangat penting untuk menjadi dropshipper tapi sayangnya yang sering di lupakan karena merasa bisnis dropship itu adalah bisnis yang remeh.
Seperti halnya menjadi seorang atlet pemanah, kita perlu membidik target dengan tepat. Jadi memetakan pasar akan membantu kita untuk memperjelas target pasar dan memahami kebutuhan mereka sehingga cara atau strategi yang di pilih bisa lebih fokus serta menghasilkan hasil yang lebih baik.
Anda bisa membuat dan memilih segmentasi pasar berdasarkan tipenya seperti segmentasi geografis (wilayah), demografis (usia, jenis kelamin dll), distribusi & media pemasaran produk, berdasarkan harga, waktu (memanfaatkan event tertentu) dan juga gaya hidup.
Selanjutnya Anda harus memilih target pasar yang cocok untuk bisnis dropship Anda. Lebih baik jika segementasi tersebut memiliki kesamaan ekspektasi & kebutuhan. Lalu ukur juga seberapa luas target market Anda dan review lagi kebutuhan mereka supaya lebih mudah membuat strategi selanjutnya.
2. Membuat Akun Shopee
Setelah mulai tergambar segmen pasar mana yang hendak Anda target langkah lainnya untuk menjadi dropshipper di aplikasi shopee tentunya adalah dengan membuat akun shopee sendiri.
Sebenarnya tanpa mendaftar akun Anda bisa mulai mencari pakaian yang hendak di jual dan memesannya. Tetapi jika Anda memilih untuk mendaftar akun shopee, Anda bisa lebih mudah melacak barang, bisa menyimpan daftar favorit barang yang hendak di jual, bisa chat dengan penjual dan juga biasanya bisa mendapatkan kupon-kupon promo.
Jadi akun shopee ini nantinya menjadi media Anda untuk memilih pakaian yang hendak di jual dan juga mengrimkannya secara dropship.
Cara membuat akun shopee sangat mudah, sebelumnya pastikan Anda sudah mendownload aplikasi shopee di apps store. Jika sudah, Anda tinggal memasukan email dan user name.
Sebagai saran, jangan pakai nama toko Anda sebagai user name atau buat pengatuan privasi untuk barang favorite atau barang-barang yang Anda lihat, dan matikan tambahkan teman otomatis yang bisa memberi tahukan akun Anda di shopee supaya pelanggan yang menyimpan nomor Anda tidak terpancing untuk membeli di supplier yang sama.
3. Mencari Supplier Pakaian yang Cocok
JIka akun shopee sudah di buat, langkah selanjutnya adalah mencari supplier pakain yang cocok untuk segmen pasar Anda.
Kumpulkan keyword-keyword yang kemungkinan menjadi kata kunci yang mempermudah Anda menemukan supplier pakaian yang Anda cari di shopee. Misalnya kaos polos wanita, kaos rib, rajut oversize, gamis syari dll.
Ada tips untuk mencari apakah penjual merupakan supplier pakaian ataukah penjual biasa yakni dengan cara :
- masuk ke akun shopee Anda, ketik keyword pakaian yang Anda cari,
- click filter,
- pilih lokasi wilayah Anda atau yang terdekat dengan Anda tapi biasanya sentra sentra industri pakaian berada di Bandung, Jakarta, & Tasik Jawa Barat.
- lalu pilih jenis pengiriman GrabExpress Same Day, Go-SEND Same Day, Si Cepat Cargo, dan Indah Logistik. Umumnya supplier menerapkan sistem pengiriman tersebut.
Anda juga bisa memilih lebih dari satu akun penjual untuk menjadi supplier bisnis dropship Anda. Pastikan supplier tersebut benar-benar teliti ketika mengirimkan barang, jangan sampai nama pengirimnya salah.
Jangan lupa mencentang status pengiriman dropship yang ada di shopee sebelum mengirim ke alamat pelanggan.
Untuk memastikan penjual, Anda bisa melihat review dan juga mengirim chat langsung via aplikasi untuk dropship, salah satu ciri toko yang profesional adalah admin yang fast respon.
Jadi jika adminnya terlalu lama menjawab pertanyaan Anda lebih baik dipertimbangkan kembali untuk memilih toko tersebut sebagai supplier.
4. Pilih Pakaian yang Akan Dijual
Pilihlah pakaian yang menurut Anda cocok untuk di pasarkan berdasarkan segmentasi pasar yang Anda pilih sebelumnya. Ini penting untuk mewujudkan cita-cita menjadi dropshipper pakaian sukses.
Jika Anda masih belum yakin, Anda bisa menyimpan pakaian yang Anda lihat dengan meng-click icon love. Dengan begitu Anda bisa melihatnya lagi di menu favorit.
Tetapi jika Anda sudah yakin, Anda bisa menyimpan foto pakaian dengan cara meng-click gambar, lalu meng-click kembali dengan menekannya agak lama hingga muncul tombol save, lalu tekan tombol save.
Gambar otomatis sudah tersimpan di gallery smartphone Anda. Lalu, Anda bisa mencatat nama dan detail barang, nama toko penjual, harga pokoknya dan harga jualnya di sebuah dokumen.
Jika Anda memiiliki sebuah laptop akan lebih mudah dan cepat jika karena Anda tinggal melakukan copy paste di ms. excel. Ini berguna untuk pengelolaan keuangan bisnis Anda nantinya.
5. Membuat Akun Instagram Dengan Follower Organik
Saat ini instagram termasuk dalam salah satu media social yang sangat ramai dan memiliki banyak user dari Indonesia. Anda bisa memanfatkan instagram terutama jika pasar Anda berusia 17-50 tahun-an.
Karena pengguna instagram kebanyakan berada di range usia tersebut. Jangan lupa menggunakan nama toko, keyword product pada kolom bio dan juga nomor whataspp yang bisa di hubungi.
Untuk membuat akun instagram bisnis dropship Anda, sebaiknya menggunakan instagram business di banding instagram personal karena terdapat fitur insight yang bisa kita manfatkan untuk menganalisis asumsi audiens. Tetapi instagram tanpa follower pun akan sia-sia, sehingga perlu cara untuk menarik atensi follower bukan?
Biaya beriklan di instagram atau membeli follower mungkin akan cukup memberatkan Anda sebagai dropshipper pemula.
Sebagai saran, di banding membeli follower/ akun dengan ribuan follower lebih baik Anda membangun follower real (organik) karena disamping biaya yang mahal, pemasaran akan lebih efektif untuk mendapatkan closing jika follower Anda real.
Bagaimana caranya membangun follower tanpa iklan dan membeli follower? Akan saya bahas di point-point selanjutnya.
6. Membuat Konten yang Kreatif
“Content is king”. Apakah Anda pernah mendengar istilah itu?
Ya! Konten memainkan peran yang sangat besar dalam per-media-sosialan. Coba perhatikan akun instagram yang selalu update tetapi jumlah like dan followersnya tidak bertambah atau bahkan berkurang tiap harinya!
Mengapa demikian?
Itu karena konten yang di bawakan kurang menarik dan menyentuh sisi kebutuhan atau emosi dari audiensnya. Oleh sebab itu, carilah konten-konten yang related dengan poduk dan target audiens, bukan hanya menyajikan gambar-gambar produk pakaian dropship Anda.
Anda bisa menemukannya di pinterest, atau gambar-gambar gratis yang di sediakan website seperti unsplash, pixabay dll. Disini kemampuan copy writing juga perlu Anda asah untuk menyusun caption dan hashtag.
7. Tawarkan Pakaian dari Lingkaran Sosial Terkecil
Perlu dipahami bahwa pemasaran di medsos sifatnya bukanlah untuk menjual melainkan untuk mendorong audiens untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
Sehingga pastinya Anda tidak akan mendapatkan pelanggan yang langsung membeli dalam beberapa kali posting. Anda perlu bersabar untuk menarik perhatian audiens agar mengetahui keberadaan toko, produk dan akhirnya bisa cukup percaya untuk membeli.
Oleh karena itu, Anda bisa menawarkan jenis pakaian yang Anda jual pada teman dan juga saudara-saudara yang masih termasuk segmen pasar Anda dengan cara yang sesuai dengan asumsi segmentasinya.
Karena teman dan saudara biasanya sudah memiliki asumsi tentang kita sehingga kepercayaan bukan lagi soal, Anda jadi lebih mudah untuk menawaran pakaian yang Anda jual.
Karena Anda sudah punya katalog pakaian di instagam, Anda tidak perlu masuk ke aplikasi shopee tapi bisa langsung mengarahkan mereka ke akun instagram toko kita untuk melihat-lihat.
8. Mengajak Teman & Saudara Untuk Ikut Follow
Selain menawarkan pakaian pada teman dan saudara, untuk memancing follower lain Anda bisa mengajak teman dan saudara Anda untuk ikut memfollow akun instagram toko Anda.
Algoritma instagram akan bisa men-suggest Anda pada follower teman dan saudara Anda. Dengan begitu bisa membuka peluang followers baru untuk memfollow akun instagram bisnis Anda.
9. Belajar Peka Terhadap Momentum
Salah satu, segmentasi pasar adalah soal waktu. Hal ini karena momentum juga memiliki pengaruh yang cukup besar untuk penjualan khususnya pada pakaian.
Jadi kita pelu pintar-pintar membaca momentum, mempersiapkan strategi supaya bisa memanfaatkannya untuk menjadi dropshipper pakaian sukses.
Misalnya momentum lebaran akan menjadi peluang besar untuk closing, karena orang-orang lebih membutuhkan membli baju baru di banding hari-hari biasa. Bagitupun mementum lainnya yang memiliki kesamaan prinsip.
10. Selalu Update di Instagram dan Whatsapp
Jangan pernah bosan untuk update konten baju dan konten lainnya. Selain instagram, Anda bisa memanfaatkan status whatsapp.
Apalagi jika kontak Anda dipenuhi kontak-kontak teman SD, SMP, SMA, kuliah, tetangga, saudara dll. Tapi Anda tetap harus memperhatikan waktu dan jumlah updatenya.
Jangan sampai orang-orang di kontak whatsapp Anda malas melihat update-an konten Anda karena terlalu banyak dan terlalu sering.
Jika target market sudah tertarik barulah Anda bisa menambah intensitas update kontennya.
11. Menjawab Pertanyaan Audiens Seputar Produk
Jika produk pakaian sudah Anda upload, biasanya Anda akan mendapat respon dari audiens.
Disinilah gerbang Anda untuk mempertahankan pelanggan dan mendapatkan pembeli baru. Oleh karena itu, jawablah pertanyaan audiens seputar produk di kolom komemtar instagram, dm maupun whasapp.
Jika pertanyaan sudah mengerucut kearah biaya pengiriman atau tawar menawar Anda bisa mengarahkan untuk chat personal di whatsapp.
12. Meminta Testimoni & Menguploadnya di Medsos
Testimoni menjadi salah satu pertimbangan seseorang dalam berbelanja, apalagi jika dilakukan secara online.
Sehingga jika lingkaran sosial terkecil seperti teman dan saudara sudah melakukan pembelian, maka Anda bisa meminta testimoni dan menguploadnya di medsos baik instagram maupun status whatsapp.
Khusus di instagram, selain di story maupun feed, Anda bisa menyimpan story di bawah kolom bio dengan menambahkan highlight khusus testimoni.
Jadi calon pelanggan yang mengunjungi profile instagram mudah menemukan testimoni dari toko Anda dan ingin tahu lebih dalam tentang produk yang Anda jual.
0 komentar:
Post a Comment